Minggu, 24 September 2023

morfologi daun dan fungsinya

I.   Pendahuluan

Pada pembahasan kali ini, kita akan memasuki dunia tumbuhan dan memahami bagian penting dari mereka, yaitu daun. Tumbuhan adalah makhluk hidup yang unik, dan kita akan menjelajahi bagian yang paling terlihat, yaitu daun, serta mengungkap peran pentingnya dalam kehidupan tumbuhan.

Mari kita bayangkan tumbuhan seperti pohon atau tanaman yang sering kita lihat. Mereka memiliki bagian yang disebut "daun" yang bisa berbentuk beragam. Daun adalah bagian tumbuhan yang berada di atas tanah dan biasanya berwarna hijau. Kita akan mempelajari apa yang membuat daun-daun ini istimewa dan mengapa mereka sangat penting bagi tumbuhan.

Nah, mengapa kita perlu tahu tentang daun? Karena daun memiliki peran yang sangat besar dalam kehidupan tumbuhan. Mereka membantu tumbuhan untuk bernapas, membuat makanan mereka sendiri, dan bahkan melindungi diri mereka dari bahaya. Jadi, dengan memahami lebih dalam tentang daun, kita akan lebih mengerti cara tumbuhan bisa tumbuh dan berkembang.

Jadi, selamat datang dalam petualangan belajar mengenai morfologi daun dan fungsinya dalam dunia tumbuhan. Mari kita mulai dengan memahami bagaimana daun terlihat dan apa peran pentingnya dalam kehidupan tumbuhan.


II. Morfologi Daun

A.   Struktur Dasar Daun

1.    Lamina: Lamina adalah bagian datar dan lebar dari daun yang seringkali hijau. Ini adalah bagian yang kita lihat dan sentuh ketika kita memegang daun. Lamina berfungsi utama untuk menangkap cahaya matahari dan melakukan proses fotosintesis, yang membuat makanan bagi tumbuhan.

2.    Tulang Daun: Tulang daun adalah struktur seperti garis-garis yang terlihat di dalam lamina. Ini adalah sistem jalan bagi tumbuhan yang membantu mengangkut air dan nutrisi dari akar ke seluruh daun, serta mengangkut makanan hasil fotosintesis dari daun ke bagian-bagian lain tumbuhan.

3.  Ujung Daun: Ujung daun adalah bagian ujung dari lamina. Beberapa daun memiliki ujung yang runcing, sementara yang lainnya lebih tumpul. Bentuk ujung daun ini bisa menjadi salah satu ciri khas dalam mengidentifikasi jenis tumbuhan.

B.   Jenis-jenis Daun

1. Daun Sederhana: Daun sederhana adalah daun tunggal yang terdiri dari satu lamina. Contohnya adalah daun pada pohon oak.

2.  Daun Majemuk: Daun majemuk terdiri dari beberapa daun kecil yang disebut "foliole" yang terhubung dengan satu tangkai. Contohnya adalah daun pada tumbuhan kacang-kacangan.

C.   Variasi Bentuk Daun

1.    Bentuk Biji: Beberapa daun memiliki bentuk yang mirip dengan bentuk biji tumbuhan tersebut. Misalnya, daun anggur memiliki bentuk yang mirip dengan biji anggur.

2.    Bentuk Tepi Daun: Tepi daun bisa berbeda-beda. Ada yang bergerigi seperti gergaji, bergelombang, atau rata. Bentuk tepi daun ini juga dapat membantu dalam mengidentifikasi jenis tumbuhan.

Mengenal struktur dasar dan variasi bentuk daun penting karena setiap tumbuhan memiliki ciri khasnya sendiri. Dengan memahami hal ini, kita bisa lebih mudah mengidentifikasi dan memahami tumbuhan yang berbeda.

III.  Fungsi Daun

A.   Fotosintesis

1.    Proses Fotosintesis: Fotosintesis adalah proses di mana daun menggunakan energi matahari untuk mengubah karbon dioksida (CO2) dan air (H2O) menjadi glukosa (gula) dan oksigen (O2). Proses ini sangat penting karena glukosa adalah sumber makanan utama bagi tumbuhan, sementara oksigen dilepaskan ke udara yang kita hirup.

2.    Peran Klorofil: Klorofil adalah pigmen hijau dalam daun yang memainkan peran utama dalam menangkap energi matahari yang diperlukan untuk fotosintesis. Klorofil ini memberikan warna hijau pada daun.

B.   Respirasi

1.    Peran Oksigen dan Karbondioksida: Daun juga berperan dalam proses respirasi tumbuhan. Selama respirasi, daun mengambil oksigen dari udara dan melepaskan karbondioksida. Ini mirip dengan proses pernapasan kita, tetapi kebalikannya. Proses ini penting untuk mendukung kehidupan tumbuhan.

C.   Transpirasi

1.    Proses Transpirasi: Transpirasi adalah proses ketika daun melepaskan uap air ke atmosfer melalui stomata, yang adalah pori-pori kecil di permukaan daun. Proses ini mirip dengan manusia berkeringat. Transpirasi membantu tumbuhan menjaga keseimbangan air mereka dan membantu dalam penyerapan nutrisi dari tanah.

2.    Peran Penyerapan Air dan Mineral: Selama transpirasi, tumbuhan menyerap air dan mineral dari tanah melalui akar mereka. Ini adalah cara tumbuhan mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan untuk tumbuh dan berkembang.

D.   Penyimpanan Cadangan

1.    Daun sebagai Tempat Penyimpanan: Beberapa tumbuhan menggunakan daun mereka sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan, seperti pati. Ini adalah strategi yang digunakan tumbuhan untuk menyimpan energi untuk masa depan.

a.    Contoh Tumbuhan yang Menyimpan Cadangan dalam Daun: Tumbuhan seperti kentang adalah contoh yang baik dari tumbuhan yang menyimpan cadangan makanan dalam daun mereka.

E.    Perlindungan

1.    Struktur Pelindung pada Daun: Beberapa daun memiliki struktur pelindung, seperti duri atau rambut, yang membantu melindungi tumbuhan dari serangan hewan pemakan daun atau kondisi lingkungan yang keras.

2.    Peran dalam Pertahanan Tumbuhan: Daun yang memiliki struktur pelindung ini berperan dalam menjaga tumbuhan tetap sehat dan utuh.

Mengerti fungsi-fungsi penting ini akan membantu kita memahami betapa kompleksnya peran daun dalam kehidupan tumbuhan. Daun bukan hanya organ yang tampak biasa, tetapi juga sangat vital bagi pertumbuhan dan kelangsungan hidup tumbuhan.

IV.  Adaptasi Daun

A.   Modifikasi Daun untuk Tujuan Tertentu

1.    Daun Sirih sebagai Contoh Modifikasi: Beberapa tumbuhan mengalami modifikasi pada daun mereka untuk berfungsi dalam tujuan tertentu. Misalnya, daun sirih mengalami modifikasi menjadi berbentuk hati dan digunakan sebagai bahan untuk mengunyah dan merangsang air liur. Ini adalah contoh modifikasi daun untuk tujuan khusus dalam interaksi manusia.

2.    Daun Nepenthes sebagai Contoh Modifikasi Lainnya: Tumbuhan nepenthes memiliki daun yang berbentuk seperti cangkir yang digunakan untuk menangkap dan mencerna serangga. Ini adalah contoh lain dari bagaimana daun dapat beradaptasi untuk tujuan yang unik dalam ekosistem mereka.

 

B.   Adaptasi Daun terhadap Lingkungan

1.    Daun Xerofit: Tumbuhan xerofit adalah tumbuhan yang hidup di lingkungan kering, seperti gurun. Daun-daun tumbuhan xerofit sering memiliki modifikasi, seperti kulit keras atau penutup lilin, untuk mengurangi penguapan air dan bertahan di lingkungan yang kurang air.

2.    Daun Hidrofit: Tumbuhan hidrofit hidup di dalam atau dekat air, seperti dalam rawa-rawa. Daun tumbuhan hidrofit sering memiliki struktur yang memungkinkan mereka untuk mengapung atau menyesuaikan diri dengan kondisi air yang berubah-ubah.

3.    Daun Mesofit: Tumbuhan mesofit adalah tumbuhan yang hidup di lingkungan yang tidak terlalu kering atau terlalu basah. Daun-daun tumbuhan mesofit biasanya memiliki struktur yang biasa dan tidak terlalu mengalami modifikasi seperti tumbuhan xerofit atau hidrofit.

Adaptasi daun adalah contoh bagaimana tumbuhan dapat berubah untuk bertahan dan berkembang dalam berbagai lingkungan yang berbeda. Modifikasi ini membantu tumbuhan untuk memaksimalkan penggunaan sumber daya yang tersedia dan mempertahankan kelangsungan hidup mereka.

V.   Peran Daun dalam Identifikasi Tumbuhan

A.    Pentingnya Pengenalan Ciri-ciri Daun dalam Identifikasi

1.    Ciri-ciri Unik: Daun tumbuhan sering memiliki ciri-ciri yang sangat khas, seperti bentuk lamina, bentuk tepi, atau pola tulang daun. Memahami ciri-ciri ini dapat membantu kita mengidentifikasi jenis tumbuhan dengan lebih akurat.

2.    Perbedaan Antar Spesies: Setiap spesies tumbuhan memiliki karakteristik daun yang berbeda-beda. Dengan memerhatikan perbedaan ini, kita dapat membedakan satu jenis tumbuhan dari yang lain.

B.   Contoh Identifikasi Berdasarkan Morfologi Daun

Studi Kasus:

pengenalan morfologi daun digunakan untuk mengidentifikasi tumbuhan. Contohnya bisa mencakup pengenalan tumbuhan obat, tanaman hias, atau tumbuhan beracun.

Pengenalan morfologi daun adalah salah satu alat penting dalam ilmu botani dan pekerjaan ilmuwan tumbuhan. Ini juga merupakan keterampilan yang bermanfaat untuk para petani, peneliti, atau pecinta tumbuhan yang ingin mengenal lebih dalam tentang berbagai jenis tumbuhan di sekitar mereka. Dengan memahami bagaimana tampilan daun berhubungan dengan jenis tumbuhan tertentu, kita dapat memahami dunia tumbuhan dengan lebih baik dan membedakan satu spesies dari yang lain.

VI.  Kesimpulan

A.   Poin-poin Utama yang Ditekankan

1.    Dalam pembelajaran ini, kita telah menjelajahi dunia daun tumbuhan dan memahami struktur dasar serta variasi bentuk daun.

2.    Fungsi utama daun meliputi fotosintesis, respirasi, transpirasi, dan bahkan peran dalam penyimpanan cadangan makanan serta perlindungan.

3.    Daun juga dapat mengalami modifikasi untuk tujuan tertentu, seperti adaptasi terhadap lingkungan yang berbeda.

B.   Pentingnya Memahami Morfologi Daun dalam Botani

1.    Memahami morfologi daun adalah langkah awal yang penting dalam mengidentifikasi tumbuhan dan memahami cara tumbuhan beradaptasi dengan lingkungannya.

2.    Pengetahuan tentang morfologi daun berguna dalam banyak bidang, termasuk pertanian, ilmu lingkungan, dan penelitian ilmiah.

3.    Membantu kita menghargai keragaman tumbuhan dan peran pentingnya dalam ekosistem kita.

C.   Kaitan dengan Pembelajaran Lanjutan

1.    Materi ini adalah fondasi penting untuk pemahaman lebih lanjut tentang botani dan ilmu tumbuhan secara keseluruhan.

2.    Bagian ini membuka jalan untuk penelitian lebih lanjut, studi kasus, dan eksplorasi dalam berbagai aspek ilmu tumbuhan.

Dengan demikian, pemahaman tentang morfologi daun dan fungsinya merupakan dasar yang kuat untuk melanjutkan eksplorasi dalam ilmu botani dan memahami lebih dalam tentang keajaiban dunia tumbuhan yang ada di sekitar kita. Materi ini membantu membangun pengetahuan dasar yang diperlukan untuk mengidentifikasi, memahami, dan menghargai keragaman tumbuhan dalam ekosistem kita.

 REFERENSI

Raven, P. H., Evert, R. F., & Eichhorn, S. E. (2005). Biology of Plants. W.H. Freeman and Company.

Taiz, L., & Zeiger, E. (2014). Plant Physiology. Sinauer Associates.

Fahn, A. (1990). Plant Anatomy. Pergamon Press.

Salisbury, F. B., & Ross, C. W. (1992). Plant Physiology. Brooks/Cole Publishing Co.

Internet Resources:

 

 


Rabu, 13 September 2023

Morfologi Akar dan Fungsinya

Morfologi Akar 

Akar pada tumbuhan memiliki struktur luar dan dalam yang berbeda. Struktur dalam akar meliputi tudung akar, meristem apikal, zona perpanjangan, dan rambut akar. Sedangkan struktur luar akar meliputi epidermis akar, korteks, endodermis, dan silinder pusat.

Morfologi akar dibagi menjadi empat zona, yaitu tudung akar , meristem apikal, zona perpanjangan, dan rambut akar. Tudung akar membantu akar-akar baru menembus tanah. Tudung akar ini terkelupas saat akar masuk lebih dalam menciptakan permukaan berlendir yang menyediakan pelumas. Meristem apikal di belakang penutup akar menghasilkan sel akar baru yang memanjang. Kemudian, rambut akar akan terbentuk, rambut akar inilah yang menyerap air dan nutrisi mineral dari tanah.

Bagian-Bagian Akar

Berikut adalah bagian-bagian akar yang tampak dari luar pada tumbuhan,

1. Leher akar (collum)/pangkal: bagian akar yang bersambungan dengan pangkal batang

2. Batang akar (corpus radicis): bagian akar yang terletak di antara leher akar dan ujung akar

3. Cabang akar (radix lateralis): bagian akar yang bercabang dan tidak langsung tersambung dengan pangkal batang, namun keluar dari akar pokok

4. Serabut akar (fibrilla radicalis): cabang akar yang teksturnya halus dan berserabut

5. Rambut akar atau bulu akar (pilus radicalis): struktur kecil yang menempel pada epidermis akar dan berfungsi untuk menyerap air dan nutrisi dari tanah

6. Tudung akar (kaliptra): struktur akar yang berada di ujung akar dan berfungsi untuk melindungi akar dari kerusakan mekanis

Dari beberapa sumber, bagian-bagian akar yang tampak dari luar pada tumbuhan memiliki kesamaan yaitu leher akar, batang akar, cabang akar, serabut akar, rambut akar atau bulu akar, dan tudung akar.

Fungsi Akar

Akar pada tumbuhan memiliki beberapa jenis dan fungsi yang berbeda-beda. Berikut adalah jenis-jenis akar dan fungsinya pada tumbuhan:

1. Akar tunggang: jenis akar yang tumbuh lurus ke bawah dan memiliki cabang akar yang sedikit. Fungsinya adalah untuk menopang tubuh tumbuhan dan menyerap air dan nutrisi dari tanah.

2. Akar serabut: jenis akar yang tumbuh ke segala arah dan memiliki banyak cabang akar. Fungsinya adalah untuk menyerap air dan nutrisi dari tanah.

3. Akar gantung: jenis akar yang tumbuh dari cabang pohon dan menjulur ke bawah. Fungsinya adalah untuk menopang cabang dan menyerap air dan nutrisi dari tanah.

4. Akar tunjang: jenis akar yang tumbuh di atas permukaan tanah dan keluar dari batang pohon atau dahan paling bawah. Fungsinya adalah untuk menopang tanaman dan menyerap air dan nutrisi dari tanah.

5. Akar napas: jenis akar yang tumbuh tegak lurus ke atas dan berbentuk menyerupai pensil atau kerucut. Fungsinya adalah untuk membantu pernapasan tumbuhan dengan banyak celah untuk jalan masuk udara.

6. Akar pelekat: jenis akar yang tumbuh dari batang pohon dan menempel pada permukaan benda lain. Fungsinya adalah untuk menopang tanaman dan menyerap air dan nutrisi dari tanah.

7. Akar adventif: jenis akar yang tumbuh dari bagian tanaman yang bukan akar, seperti batang atau daun. Fungsinya adalah untuk menopang tanaman dan menyerap air dan nutrisi dari tanah.

Fungsi akar pada tumbuhan antara lain adalah:

- Menyokong dan mengikat tubuh tumbuhan pada tanah.

- Sebagai tempat untuk menyimpan cadangan makanan.

- Menyerap air dan garam-garam mineral yang terlarut oleh rambut akar.

- Sebagai alat perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan.

- Proses fotosintesis pada beberapa jenis tumbuhan.

- Alat respirasi pada beberapa jenis tumbuhan.

Struktur akar terbagi menjadi dua, yaitu struktur dalam akar (anatomi) dan struktur luar akar (morfologi). Struktur dalam akar meliputi tudung akar, meristem apikal, zona perpanjangan, dan rambut akar. Sedangkan struktur luar akar meliputi epidermis akar, korteks, endodermis, dan silinder pusat.

Modifikasi Akar

Modifikasi akar pada tumbuhan terjadi karena adanya perubahan lingkungan atau faktor internal tumbuhan itu sendiri. Berikut adalah beberapa modifikasi akar pada tumbuhan

1. Akar napas atau akar udara atau pneumotofor
- Akar yang naik ke atas tanah, khususnya ke atas air seperti pada tumbuhan mangrove dari genera Avicennia dan Soneratia.
- Akar ini memiliki banyak celah untuk jalan masuk udara untuk membantu jalannya udara menuju ke akar.
2. Akar gantung
- Akar yang tumbuh ke bawah dan berfungsi untuk menopang tumbuhan agar tetap berdiri tegak.
- Contohnya pada tumbuhan anggrek dan epifit.
3. Akar papan atau banir
- Akar yang tumbuh ke samping dan berfungsi untuk menopang tumbuhan agar tetap berdiri tegak.
- Contohnya pada tumbuhan pisang dan kelapa.
4. Akar penghisap
- Akar yang tumbuh pada tumbuhan parasit dan berfungsi untuk menyerap nutrisi dari tumbuhan inang.
- Contohnya pada tumbuhan benalu dan tanaman parasit lainnya.
5. Akar serabut
- Akar yang tumbuh ke samping dan berfungsi untuk menyerap air dan nutrisi dari tanah.
- Contohnya pada tumbuhan padi, jagung, dan rumput.
6. Akar tunggang
- Akar yang tumbuh ke bawah dan berfungsi untuk menopang tumbuhan agar tetap berdiri tegak serta menyimpan cadangan makanan.
- Contohnya pada tumbuhan wortel, bunga dandelion, dan kacang-kacangan.

Modifikasi akar pada tumbuhan membantu tumbuhan untuk bertahan hidup di lingkungan yang berbeda-beda.
Kutipan
https://www.harianhaluan.com/pendidikan/pr-103974506/6-modifikasi-akar-pada-tumbuhan
https://ilmusaku.com/4-jenis-modifikasi-akar-pada-tumbuhan/
https://brainly.co.id/tugas/45632096
https://spada.uns.ac.id/mod/resource/view.php?id=48888
https://www.quipper.com/id/blog/masuk-ptn/sbmptn/biologi-sbmptn/11-contoh-laporan-morfologi-tumbuhan-dari-modifikasi-akar-biologi/
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5824387/fungsi-akar-dan-strukturnya-pada-tumbuhan
https://rimbakita.com/akar/
https://www.gramedia.com/literasi/akar/
https://id.wikipedia.org/wiki/Akar
https://ipa.pelajaran.co.id/akar-tumbuhan/
https://lindungihutan.com/blog/jenis-akar-dan-fungsinya-pada-tumbuhan/
http://repository.uki.ac.id/195/1/MORFOLOGI%20TUMBUHAN.pdf
https://www.slideshare.net/agustinsoetopo/7s-lecture-akar-kelompok-1
https://youtube.com/watch?v=ZXnlZRsefUQ
https://www.studypool.com/documents/19542931/2-morfologi-akar
https://www.studypool.com/documents/25308776/catatan-kuliah-morfologi-akar-dan-batang
https://adjar.grid.id/read/543690916/6-bagian-struktur-luar-akar?page=all
https://www.kompas.com/skola/read/2023/07/22/150000269/urutan-struktur-akar-dari-luar-ke-dalam
https://www.kompas.com/skola/read/2020/09/04/120000669/bagian-dan-fungsi-akar-tumbuhan?page=all

pengantar morfologi tumbuhan

Apa itu morfologi tumbuhan?

Morfologi tumbuhan adalah ilmu yang mempelajari bentuk fisik dan struktur tubuh dari tumbuhan. Morfologi tumbuhan berbeda dengan anatomi tumbuhan yang secara khusus mempelajari struktur internal tumbuhan pada tingkat mikroskopis. Secara umum, tumbuhan terdiri dari tiga organ dasar, yaitu akar, batang, dan daun. Morfologi tumbuhan berguna untuk mengidentifikasi tumbuhan secara visual, dengan begitu keragaman tumbuhan yang sangat besar dapat dikenali dan diklasifikasikan serta diberi nama yang tepat untuk setiap kelompok yang terbentuk. Morfologi tumbuhan tidak hanya menguraikan bentuk dan susunan tubuh tumbuhan saja, tetapi juga untuk menentukan fungsi dari masing-masing bagian dalam kehidupan tumbuhan, dan selanjutnya juga berusaha mengetahui dari mana asal dan susunan tubuh yang terbentuk. Informasi morfologi dibutuhkan dalam pemahaman siklus hidup, penyebaran geografis, ekologi, evolusi, konservasi, serta pendefinisian spesies. Morfologi tumbuhan juga membahas mengenai bagian-bagian yang terdapat dalam tumbuhan, seperti daun, batang, dan akar. Morfologi tumbuhan memiliki peran penting dalam ilmu biologi dan dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang, seperti pertanian, kehutanan, dan konservasi.
kajian dalam morfologi tumbuhan

Beberapa kajian dalam morfologi tumbuhan antara lain:
1. Morfogenesis: Aspek studi yang mempelajari bagaimana suatu organ atau bagian dapat terbentuk[1].
2. Identifikasi tumbuhan secara visual: Morfologi tumbuhan berguna untuk mengidentifikasi tumbuhan secara visual, dengan begitu keragaman tumbuhan yang sangat besar dapat dikenali dan diklasifikasikan serta diberi nama yang tepat untuk setiap kelompok yang terbentuk[1].
3. Fungsi dari masing-masing bagian dalam kehidupan tumbuhan: Morfologi tumbuhan tidak hanya menguraikan bentuk dan susunan tubuh tumbuhan saja, tetapi juga untuk menentukan fungsi dari masing-masing bagian dalam kehidupan tumbuhan[1].
4. Asal dan susunan tubuh yang terbentuk: Morfologi tumbuhan juga berusaha mengetahui dari mana asal dan susunan tubuh yang terbentuk[1].
5. Pemahaman siklus hidup, penyebaran geografis, ekologi, evolusi, konservasi, serta pendefinisian spesies: Informasi morfologi dibutuhkan dalam pemahaman siklus hidup, penyebaran geografis, ekologi, evolusi, konservasi, serta pendefinisian spesies[1].
6. Organ vegetatif pada tumbuhan: Dalam kajian morfologi tumbuhan dibahas pengertian organ vegetatif pada tumbuhan, memahami ciri, fungsi, bagian-bagian, perkembangan batang, daun, bunga dan buah serta[2].
7. Kajian biologi molekul: Kajian biologi molekul akhir-akhir ini mula menyiasat proses molekul yang terlibat dalam penentuan pemuliharaan dan kepelbagaian morfologi tumbuhan[3].
8. Organ dasar dan organ sekunder: Secara klasik, tumbuhan terdiri dari tiga organ dasar, yaitu akar, batang, dan daun. Organ-organ lain dapat digolongkan sebagai organ sekunder kerana terbentuk dari perubahan organ dasar[3].
9. Organ aksesori: Beberapa organ sekunder dapat disebut sebagai organ aksesori, kerana fungsinya tidak sepenting organ asas[3].
10. Organ seksual: Beberapa organ sekunder penting, tiga yang pertama disebut sebagai organ seksual kerana mutlak diperlukan dalam pembiakan seksual[3].

Kajian dalam morfologi tumbuhan sangat penting dalam memahami struktur dan fungsi dari setiap bagian tumbuhan, serta dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang, seperti pertanian, kehutanan, dan konservasi.

Citations:
[1] Morfologi tumbuhan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas https://id.wikipedia.org/wiki/Morfologi_tumbuhan
[2] [PDF] BAHAN AJAR MORFOLOGI TUMBUHAN - Repositori Universitas Kristen Indonesia http://repository.uki.ac.id/195/1/MORFOLOGI%20TUMBUHAN.pdf
[3] Morfologi tumbuhan - Wikipedia Bahasa Melayu, ensiklopedia bebas https://ms.wikipedia.org/wiki/Morfologi_tumbuhan
[4] Morfologi Tumbuhan ; Sejarah, dan Peran.doc - Academia.edu https://www.academia.edu/32274839/Morfologi_Tumbuhan_Sejarah_dan_Peran_doc
[5] Kajian Morfologi Tumbuhan Angiosperma dan Gimnosperma - SlideShare https://www.slideshare.net/eepapoppins/kajian-morfologi-tumbuhan-angiosperma-dan-gimnosperma
[6] Pengertian Ringkas Mengenai Bidang Kajian Botani | PDF - Scribd https://id.scribd.com/doc/212818989/Pengertian-Ringkas-Mengenai-Bidang-Kajian-Botani



MORFOLOGI DAUN

  MORFOLOGI DAUN Morfologi daun dan bentuk daun adalah aspek penting dalam ilmu botani yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengkat...